Latest Entries »

TCL 21276S GAMBAR GETAR

Kali ini dapat servisan TV merk TCL model 21276S milik mas Rubiman manisrenggo klaten, dengan kerusakan gambar getar2. Tv ini biasanya dipakai untuk tampilan game dari PS2.
Setelah diberi penjelasan dari yang punya, mulai ku buka casingnya dan dibersihkan, solder ulang di semua bagian, dari pengamatan mata ditemukan 2 elco yang gundul.
Ganti kedua elco tersebut, 1 di c308 1000uF/25V di bag vertikal, satu lagi elco 33uF/50V di primer switching power supply. saatnya mencoba…….dan cratttt gambar tampil tampa getar2 tetapi kok disertai kilatan2, waduh… kok jadi begini….
teryata yang jadi biang adalah elco 33uF yang tadi aku ganti di power supply, setelah ganti lagi tv dapat nyala normal tanpa getaran dan kilatan, alhamdulillah……..
Info dari rekan2 kemungkinan elco tsb nilai ESRnya tinggi tidak cocok untuk power supply switching. Sayang sekali aku blm punya alat untuk ngukur nilai ESR…
sekian terima kasih…

Dapat lagi servisan tv TCL 14 inch, milik mbak Sipon, kecemen, manisrenggo.

Dengan kerusakan mati total.

Tv ini memakai IC program M87160m8-063FP, dan IC chroma M61266.

Setelah dibuka tutup belakangnya, didapati sekering putus/terbakar, tentunya ada yang short/konslet ini….dalam benakku. Saat kuukur pada kaki2 elco besar 220uF/400v didapati hasil simpangan jarum mentok posisi multi X1.

Ternyata ditemukan transistor regulator dalam kondisi short, aku periksa typenya C5855 ???? yang teryata merupakan type TR untuk horizontal. Kenapa bisa terpasang disitu??

Jadi khusus untuk PEMULA perlu diperhatikan beda antara type TR untuk regulator dan type TR untuk horizontal, dimana untuk tr Horizontal ada tambahan resistor dan dioda dumper. perhatikan gambar berikut: contoh type D2499:

Semoga bermanfaat. terimakasih

Dapat servisan TV Sony type KV-G21P21S. Milik bapak harsono desa Barukan Manisrenggo. Dengan kerusakan mati total, disertai suara ciiitt…ciit…ciit dari rangakian SMPS.
Menurut cerita yang punya, sebelumnya sempat diservice 2x, yang pertama hanya bertahan 3 hari, yang kedua bertahan 1 minggu.
Tv ini memakai ic program type TDA 8375A.
Setelah dibuka, coba lepas beban dari B+110 volt. Teryata suara ciit…ciit.. sudah hilang dan tegangan power supply normal kembali. dicek ditemukan TR Horisontal dalam keadaan short. Ganti dengan type D1877. Rupanya ini menyebabkan beban berlebih pada power supply.
Tidak lupa ganti juga elco pada B+110V yaitu C 100uF/160V, dan C 33uF/160V, agar TR Horizontal awet. Juga beberapa elco kecil2 100uF/25V/35V(lupa catat lokasinya karena sudah malam) pada tegangan 16v dan 24v yang sudah gundul label plastiknya.
Saat dicoba Cling… gambarnya masih OK walaupun tv ini sudah berumur lebih dari 5 tahun.
Alhamdulillah sudah satu bulan ini ok, mudah2 an awet……..
Terima kasih
Semoga bermanfaat…

PUYENG….itulah yang aku alami saat service tv punya keluarga mbak ARI. karena sudah beberapa minggu belum kelar juga. jadi malu sama yang punya.
Oya..Tv ini memakai IC program IX3098, IC chroma TDA 8361.saat dihidupkan mau nyala tetapi 15-20 menit kemudian langsung klaap…klaap…peet kembali protek, lampu indikator berkedip kedip merah.
Cek tegangan teryata normal semua. cek IC vertikal panas sekali, coba saya ganti elco2 disekitarnya, tetap tak ada perubahan. ganti IC vertikal, tetap sama.
coba ganti flyback, tetap sama saja.
cek TR dan dioda2 semua baik2 saja.
langkah ngawur…ganti semua elco pada power supply….wuiiih tetap tak ada perubahan.
Dengan bantuan seorang rekan saya, akhirnya takluk juga itu tv, teryata yang jadi biang semua ini adalah kristal biru tertulis 503 pada bodynya, yang terletak dekat ic CHROMA. kecil2 pengaruhnya besaar…
alhamdulillah akhirnya kelar juga….lega rasanya.
Semoga bermanfaat, maju terus….

Saat melakukan perbaikan televisi sering kali kita menemukan kerusakan berupa kebocoran tegangan pada kop anoda tabung. Ditandai dengan tampak/samar adanya lidah api listrik keluar dari batas karet kop. Hal ini dimungkinkan karena pada titik ini terdapat tegangan tinggi sekitar 25 Kv.

Penyebabnya sering kali karena kondisi karet kop yang sudah berubah elastisitasnya, kerusakan konduktor plat di dalamya, juga karena terkikisnya lapisan isolator biasanya berwarna merah pada permukaan kaca tabung sekitar anoda.

Kerusakan seperti ini bila dibiarkan dalam waktu lama kemungkinan dapat menyebabkan kerusakan merembet ke bagian yang lain pada board TV.

Dari berbagai eksperimen dilapangan ditemui ide2 untuk mengatasi permasalahan ini, ada yang pakai paslin, lem castol, ganti lapisan dengan cat pilox, dll. Namun kadang belum mampu atasi dengan tuntas.

Menurut pengalaman penulis langkah perbaikan yang diperlukan antara lain:

1. Ganti karet kop anoda tabung beserta plat dalamnya.
2. Kop dilepas dulu dari tabung lalu bersihkan “area berwarna merah” disekitar posisi kop, dengan kain dibasahi dengan THINNER ND yang cepat kering.

Bila lapisan warna merah masih ada dan susah dibersihkan tidak perlu dipaksakan, karena nanti akan bersatu juga dengan lapisan baru.

Jangan lupa plat lubang anoda juga dibersihkan.

3. Siapkan cat “MENI BESI” (berguna sebagai lapisan dasar sebelum cat pada permukaan besi) dengan kekentalan yang cukup, tidak perlu terlalu encer. Bahan ini digunakan untuk melapisi ulang permukaan berwarna merah disekitar anoda tabung. Bias diaplikasikan dengan kuas kecil atau ujung obeng min yang agak besar. Lapisan nantinya mungkin sedikit tebal namun tidak apa2.
4. Pasang kembali kop, dan siap ditest. Semoga bermanfaat

Terimakasih

Salam kenal bagi anda semua dan terima kasih anda telah membuka blok ini.

Sebelumnya saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata atau kalimat dan penjelasan yang kurang tepat mengenai pembahasan diblok ini.Karena saya hanya orang biasa bukanlah orang pinter atau jenius dan saya juga sama-sama belajar seperti anda,manusia diciptakan dengan derajat yang sama,tidak ada yang bodoh tidak ada yang pinter.Mungkin orang sering mengatakan pinter karena dia belajar lebih dahulu dan orang dikatakan bodoh karena kita belum belajar.Jadi janganlah kita mennyebut orang pinter atau bodoh.Semoga blok saya ini bermanfaat bagi anda.

Saya akan membantu anda dalam mengatasi masalah reparasi elektronika khususnya televisi berwarna dan cara merakit komputer sendiri serta cara menginstal software komputer.Bagi anda yang suka otak atik elektronika dan ingin belajar reparasi televisi dan merakit komputer sendiri,anda tak perlu kursus dengan biaya yang sangat mahal.Mungkin blok saya sangat membantu bagi anda yang ingin belajar reparasi televisi,mengatasi berbagai masalah televisi serta cara merakit komputer sendiri.Anda pasti bisa dan tak perlu memanggil bengkel yang profesional.Sebenarnya televisi dan merakit komputer tidaklah sulit seperti yang dibayangkan apabila anda mau belajar dengan teliti dan sabar kuncinya.Saya akan menerangkan langkah demi langkah dan disertai dengan gambar yang jelas dan mudah dipahami,andapun bisa langsung praktek sendiri.Mungkin kalau anda kursus terlalu bertele-tele teorinya dan anda belum tentu jelas apa yang diterangkan apalagi prakteknya sangat kurang.Untuk menjadi teknisi elektronika yang profesional haruslah berani otak atik sendiri.Dengan demikian anda akan mendapatkan banyak pengalaman.Nah..,bagi anda yang pemula, setelah membaca blok saya ini anda harus mempraktekkannya sendiri,mencoba sendiri.Mungkin anda belum berani langsung menangani televisi punya orang,takut akan tambah rusak.Anda tak perlu takut karena dengan berani mencoba berarti anda akan tambah pinter.Karena pengalaman anda sangatlah berharga dan bila anda ingin belajar lebih maju,anda korbankan satu televisi buat praktek sendiri untuk diotak atik sambil membaca petunjuk yang saya berikan dan pasti anda bisa karena langkah yang saya berikan adalah cara tepat dan praktis mereparasi seperti teknisi-teknisi yang lain.Kalau anda bertanya kepada bengkel-bengkel profesional yang lain belum tentu anda dikasih tau apalagi bertanya sampai mendetail kukira itu tidak mungkin karena ilmu dia sangat berharga.Kecuali anda membayar mahal pada bengkel tersebut atau kursus dengan biaya cukup tinggi.Blok saya ini akan menjelaskan cara mereparasi televisi dengan langkah-langkah praktis tepat pada sasarannya,karena berdasarkan pengalaman yang terjadi,mulai dari mati total sampai pada masalah gambar.
Dibawah ini adalah sekilas tentang blok saya:
Blok saya membahas tentang masalah televisi dan cara merakit komputer sendiri yang disertai dengan gambar-gambar yang jelas.Total halaman ada 100 halaman.Pada bab pembahasan televisi,saya terangkan cara praktis mereparasi televisi dengan langkah-langkah yang jelas dan tepat pada sasaran.Dan saya memberi sedikit teori agar anda bisa memahami betul bagaimana cara mereparasi televisi dengan cepat dan tepat.Anda tidak perlu menghafalkan secara bertele-tele semua teori televisi,tetapi poin-poin penting saja yang perlu anda mengerti.Apabila rangkaian televisi anda pelajari teorinya secara mendetail sangatlah banyak dan anda belum tentu paham.Maka saya membuat sebuah rangkuman dengan poin-poin penting dan berguna.Rangkuman saya ini mungkin sangat cocok bagi pemula yang baru mempelajari bidang elektronika khususnya televisi berwarna.Langkah demi langkah saya jelaskan.Tidak hanya bagi orang yang suka elektronik saja,tetapi bagi kalangan umum yang ingin belajarpun juga bisa.Rangkuman saya ini berguna juga bagi siapapun,karena semua televisi sekarang memakai servis mode untuk kontrol gambarnya.Servis mode adalah kode-kode tertentu untuk membuka menu servis mode dengan menggunakan remot originalnya.Menu servis mode ini berguna untuk setting gambar yang diinginkan.Jadi apabila televisi anda bermasalah pada gambarnya belum tentu rangkaian elektroniknya yang rusak,bisa programnya yang error.Atau televisi anda mati tetapi lampu stanby menyala,maka anda cek dahulu dengan menggunakan remot dan kode servis modenya.Apabila tidak berhasil baru dibawa ke tempat servis televisi,kemungkinan memang rangkaian elektroniknya yang rusak.Selain membahas masalah televisi,bagi anda yang ingin belajar merakit komputer sendiri dan cara menginstal windowsnya,maka blok saya ini juga membahas bagaimana merakit komputer.Langkah demi langkah saya jelaskan dengan disertai gambarnya.

Berikut ini adalah daftar isi dari blok saya :

1. Diagram Blok Televisi dan Fungsinya

2. Langkah-langkah Mereparasi Televisi berwarna

3. Mengatasi Masalah Gambar Televisi berwarna

4. Menu Servis Mode Berbagai Merk Televisi

5. Tips Melihat Penyebab Protek Pada Televisi berwarna
-cara melacak bagian yang menyebabkan televisi terprotek

6. Memory / EEPROM
– Tips mengisi IC memory tanpa alat programer
– Cara kerja IC memory

7. CRT / Tabung televisi warna
– Nama-nama komponen dalam tabung / CRT
– Cara mengukur tabung
– Mengatasi beberapa masalah pada Tabung / CRT
– Memodifikasi fokus Tabung SONY
– Tips menggunakan tabung monitor untuk tabung televisi
– Cara mengganti tabung yang berbeda pin

8. Berbagai Kasus Televisi berwarna
-Contoh-contoh kasus televisi dan langsung ditunjukkan letak komponen yang rusak

9. Monitor
– Bagian-bagian monitor dan fungsinya
– Jenis-jenis monitor

10. Cara Merakit Komputer
– Pengenalan komponen serta penjelasnnya dengan gambar
– Langkah-langkah merakit komputer
– Cara pemasangan komponen beserta gambarnya

11. Cara Menginstal Windows XP

Dibawah ini salah satu contoh isi dari rangkuman saya :

Gambar 1A. Diagram Blok Televisi Warna

Gambar 1B. Diagram Blok Bagian Warna

Diagram blok diatas (Gambar 1 & 2) adalah diagram blok televisi berwarna dan hitam putih.Diantara kedua gambar tsb pada dasarnya sama,bagian-bagiannya,fungsinya,serta cara kerjanya semua sama.Untuk televisi berwarna (perhatikan diagramnya) hanya ada tambahan bagian warna saja (Gambar 1B).Bagian yang lainnya sama persis tak ada bedanya,jadi anda tidak perlu bingung kalau memperbaiki televisi berwarna.Oleh karena itu diagram tersebut penting untuk di ingat-ingat sebagai pedoman anda.Karena diagram tersebut adalah proses / urutan cara kerja televisi mulai dari tuner sampai munculnya gambar pada layar.Maka diagram ini sangat penting untuk dasar dan menjadi petunjuk anda mereparasi televisi.Berarti anda mengerti betul proses kerjanya televisi dari bagian ke bagian.Jadi kalau anda mereparasi televisi tidak asal asalan tetapi tepat pada sasarannya.Kalau anda tidak mengerti urutan bagian dan fungsinya,maka anda akan mengalami kesulitan dan tidak tepat pada bagian yang rusak.Dan blok ini penting anda hafal serta fungsinya walaupun tidak secara mendetail.

Untuk televisi berwarna hanya ada tambahan warna saja.Pada gambar 1B adalah skema blok bagian warna.Untuk proses terjadinya warna bagaimana,anda tak perlu menghafalkan skemanya dan teorinya,karena kalau dihafalkan sangat banyak sekali dan membuat anda tambah pusing.Yang penting adalah skema dasarnya saja dan fungsi masing-masing bagian (berulang kali saya sebutkan).Intinya anda bisa cara mereparasi televisi berwarna dengan langkah-langkah yang tepat dan cepat tak perlu bertele-tele menghafalkan proses pewarnaan.Karena kalau dipelajari secara mendetail mengenai proses terjadinya warna mungkin bisa satu buku sendiri dan anda belum tentu paham.Oleh karena itu anda pelajari praktisnya saja,teorinya diambil yang inti-intinya dan yang penting langkahnya mereparasi dengan cepat dan tepat.
Berikut ini penjelasan mengenai fungsi dari masing-masing bagian :

Antena : berfungsi untuk menangkap sinyal RF dari pemancar televisi.

Tuner : berfungsi untuk memilih gelombang pemancar yang akan diterima.
Didalam tuner terdapat rangkaian penguat RF,mixer dan osilator.
Penguat RF bertugas memilih pemancar yang akan diterima kemudian diberikan ke mixer.
Mixer akhirnya menghasilkan frekuensi baru,kemudian difilter menjadi 2 frekuensi saja yang keluar yaitu 38,9 MHZ dan 33,4 MHZ.
Frekuensi 38,9 MHZ adalh frekuensi pembawa gambar
Frekuensi 33,4 MHZ adalah frekuensi pembawa suara.
Kedua frekuensi tersebut kemudian diteruskan ke penguat video IF.

Video IF : berfungsi menguatkan sinyal-sinyal yang diterima dari mixer,kemudin diteruskan ke video detektor.

Video detektor :berfungsi mendeteksi sinyal gambar dan suara kemudian diteruskan ke video driver.Sinyal pembawa gambar dideteksi hingga keluar sinyal gambar yang frekuensinya 15 KHZ-5 MHZ,sinyal pembawa suara dideteksi hingga keluar sinyal pembawa suara baru 5,5 MHZ (FM).

Video driver berfungsi memisahkan sinyal pembawa suara,sinyal gambar dan sinyal sincronisasi.
Sinyal gambar diteruskan ke video output.
Sinyal suara diteruskan ke sound IF amplifier.
Sinyal sinkronisasi diteruskan ke sinkronisasi separator.

Video output berungsi menguatkan sinyal gambar lalu diteruskan ke katoda tabung.

Sound IF amplifier berfungsi menguatkan sinyal suara kemudian diteruskan ke detektoe FM,detektor FM mendeteksi sinyal 5,5 MHZ hingga tinggal frekuensi audio,kemudian ke penguat audio terus ke loudspeaker.Untuk bagian sound IF sampai penguat audio ini seperti penguat amplifier biasa.

Syncronisasi separator berfungsi untuk menyesuaikan gambar yang dipancarkan dari pemancar.

Osilator vertikal berfungsi membangkitkan frekuensi 50 Hz kemudian diteruskan driver vertikal lalu ke output vertikal,selanjutnya ke defleksi vertikal dan defleksi vertikal ini membuka gambar secara vertikal (atas bawah).

AFC berfungsi mengoreksi frekuensi horizontal 15,625 Khz dan diteruskan ke osilator horizontal.

Osilator horizontal berfungsi untuk membangkitkan frekuensi 15,625 Khz kemudian diteruskan ke driver horizontal lalu ke output horizontal selanjutnya ke defleksi horizontal dan defleksi horizontal ini membuka gambar secara horizontal (kanan kiri).

Horizontal output juga membangkitkan tegangan tinggi sekitar 10-20 kv untuk anoda tabungnya.

Bab 2 : LANGKAH-LANGKAH MEREPARASI TELEVISI

Dalam mereparasi televisi,ada baiknya anda harus melalui langkah-langkah yang benar,agar anda tidak salah dalam menentukan blok atau bagian mana yang rusak.Kalau terjadi kesalahan didalam menentukan sasaran bagian mana yang rusak,maka akibatnya fatal dan kerusakan televisi akan bertambah parah,andapun bertambah pusing juga.Maka perhatikan langkah-langkah yang benar dan tepat,saya mulai dari cara mereparasi televisi dalam kondisi MATI TOTAL :

Langkah ini saya ketik secara urut,mulai dari buka box sampai selesai mereparasi.Tujuannya agar bagi teknisi pemula yang baru mulai mempelajari reparasi televisi bisa lebih memahami.Jadi harap maklum bagi teknisi yang sudah senior.terimakasih.

Langkah-langkah :

1. Pertama,buka box tutup belakang.Apabila memperbaiki televisi keadaan mati total seperti ini,lebih baik mesin televisi dilepas saja dari tabungnya.Agar lebih leluasa jika membolak-balik mesin televisi tsb.Disamping itu,akan lebih mudah dalam pengecekan komponen dan pengukuran tegangan.Tabungnya juga aman tidak resiko kena benda-benda keras yang tidak sengaja selama reparasi,misalnya obeng,tang atau alat-alat lain.Hati-hati melepas mesin,kabel yang berhubungan dengan tabung harus dilepas dahulu seperti kop flyback (jangan dipegang kopnya sebelum dibuang tegangannya).Dan jangan langsung dilepas,buang dahulu tegangan yang masih tersimpan pada kop flyback,biasanya masih ada.Caranya yaitu ambil kabel multitester salah satu, kemudian hubungkan colok multi tsb ke ground tabung.Dan colok yang lancip untuk menusukkan ke dalam kop flyback.Maka akan terbuang tegangan yang masih tersisa dalam kop dan tabung tersebut.Setelah terbuang kemudian lepas kop tsb dari tabung dengan menggunakan tespen.Kenapa menggunakan tespen? Tujuannya apabila masih sedikit tegangan yang ada,maka akan terbuang pada lampu tespen,andapun lebih aman.Setelah kop terlepas,kemudian melepas rangkaian blok RGB yang menancap pada leher tabung,hati-hati sekali dalam melepas soketnya,karena kalau kaki katoda tabung ada yang sampai patah atau kaca leher tabung pecah,maka anda menggantinya tabung.
2. Langkah kedua yaitu membersihkan debu-debu yang ada sampai bersih dan bersihkan juga kotoran yang menempel pada jalur-jalur pcb dengan menggunakan bekas sikat gigi dan tiner yang cepat menguap atau bisa juga alkohol.Caranya,teteskan tiner atau alkohol pada sikat gigi dan pcb yang akan dibersihkan,lalu gosok dengan sikat sampai bersih dari kotoran.Mengapa kotoran yang menempel pcb harus dibersihkan? Tujuannya adalah agar solderan yang retak-retak kelihatan dan memudahkan pengecekan atau penyolderan.Selanjutnya adalah melepas dahulu Transistor panel horizontal yang ada pendinginnya didekat flyback.Untuk menghindari kelalaian anda jika mesin televisi hidup.Karena jika mesin televisi hidup,maka flyback akan menyemprotkan tegangan tinggi sebesar 20-25KV.Coba anda bayangkan kalau terkena tegangan sebesar itu.Tetapi jika Transistor panel sudah dilepas maka anda sudah aman.Karena hal ini penting,saya mengingatkan saja.Tapi anda jangan terus takut,entar setelah membaca petunjuk ini anda takut.Jadi seorang teknisi jangan takut yang penting anda hati-hati dan selalu perhatikan letak kop flyback setiap akan mencoba menghidupkan mesin televisi,jangan sampai terletak diatas/dibawah mesin.Kop flyback tsb harus letakkan jauh sepanjang kabel kop dan menghadap keatas atau dimasukkan dalam gelas saja lebih amannya(posisi ini jika Tr panel horizontal sudah terpasang,jika tidak terpasang tidak apa-apa).
3. Langkah ketiga adalah mengecek tegangan listrik 220V dan sekringnya.Apabila tegangan 220V normal & sekring normal,maka cek tegangan pada elko 400VDC,jika tidak ada tegangannya maka cek dioda bridg_nya atau 4 dioda penyearahnya,mungkin ada yang rusak.
4. Langkah empat,jika tegangan pada elko 400V sudah ada (tegangannya hanya sekitar 250-300VDC saja,bukan 400VDC persis) kemudian ukur tegangan sekundernya 110-115 VDC.
5. Apabila tegangan 110VDC tidak ada,maka kita cek satu persatu daerah sekunder power supply saja.Atau anda lakukan penyolderan ulang dahulu pada bagian yang dicurigai,lalu coba hidupkan.Jika belum keluar tegangan B+ 110V,maka lakukan pengecekan komponen satu persatu didaerah sekunder power supply.
6. Demi keamanan jika anda memperbaiki power supply,biasakan transistor panel horizontal dilepas dahulu,diatas sudah dijelaskan.Hal ini penting untuk menghindari kelalaian anda,karena kalau power supply sudah hidup,dan osilator sampai output horizontal juga hidup maka flyback akan menyemprotkan tegangan tinggi 20-25KV.
7. Cabut/sedot dahulu solderan B+ pada kaki flyback yang ada hubungannya dengan elko B+ 160V agar tidak terbeban oleh flyback dalam memperbaiki power supply.Apabila tidak dilepas solderannya juga tidak apa-apa,flyback tidak akan menyemprotkan tegangan selama transistor panel horizontal belum terpasang.Namun hal tersebut penting juga,karena apa? Untuk mengetahui kaki B+ flyback tsb konslet atau tidak.Jika konslet,maka tegangan B+ dari power supply akan mati setelah dihubungkan dengan kaki B+ flyback.Maka secara langsung anda mengetahui bahwa flyback sudah konslet.
8. Apabila tegangan B+ belum keluar,maka langkah selanjutnya mengukur komponen aktiv dahulu,seperti transistor{Tr},semua diukur satu persatu,jika menemukan ada yang rusak maka gantilah yang baru.
9. Langkah kesembilan,jika B+ power supply belum keluar juga tetapi Transistor semua normal,maka cek dioda Zener 110V.Dioda Zener tersebut bentuknya besar,seperti dioda 3A.Nah..,biasanya zener ini putus,karena dioda ini adalah zener pembatas B+ 110 VDC.
10. Langkah kesepuluh,misalnya B+ belum keluar juga,padahal komponen aktiv seperti Transistor,dioda semua sudah dicek normal.Maka cek Resistor{R},biasanya R yang menuju Basis Transistor Panel power supply dari elko 400V putus,nilainya sekitar 100k-150k ada 2 buah,ganti kedua Resistornya.
11. Pada Power supply televisi untuk panelnya/transistor output tidak semua memakai Transistor,ada yang memakai STR atau SMR.STR adalah IC {Integrated Circuit} tapi didalamnya juga transistor 2 buah dan ada Resistor.Jika STR ini rusak maka R disekitar biasanya rusak,putus atau mulur,kalau kita mengganti STR,maka sekalian R_nya diganti agar kerja STR sempurna.Nah,jika ada televisi dihidupkan langsung listrik konslet atau jeglek maka power supply pasti rusak,bisa STR konslet atau Transistor panelnya rusak/konslet atau dari dioda bridg_nya konslet,bisa juga kapasitor milar 400V konslet.
12. Jika tegangan sekunder sudah ada,lalu anda ukur dan atur trimpot B+,tegangan rata-rata 110-115 Vdc.Dan ukurlah tegangan keluaran B+ yang lain sesuai standard.
13. Syarat agar mesin televisi bisa hidup harus ada tegangan pwr supply,osilator horizontal,driver horiz,output horiz,B+vertikal dan output vertical,lalu tegangan heater,tegangan screen(G2),teg video output dan tegangan RGB.Diantara bagian-bagian tersebut peran paling penting adalah bagian power supply dan Horizontal,kedua bagian ini adalah ibarat orang jantungnya,harus hidup duluan,nanti baru yang lainnya.Berapa saja tegangan diantara bagian-bagian tsb,berikut ini penjelasannya :

-power supply : 110V-115Vdc

-osilator horizontal : 8-12Vdc {Teg untuk IC osc}

-driver horizontal : 50Vdc {pada kaki collector Tr driver horz}

-output horizontal : 0,2Vdc {dari IC osc ke Basis Tr driver Ho}

-Basis TR output horizontal : 0,5 VAC

-IC vertical : 24Vdc {teg B+ IC vertikal tsb}

-output vertical : 12V-16Vdc {dari IC vert menuju defleksi vert}

-heater : 6VAC

-screen (G2) : 250V-450Vdc

-RGB {katoda} : 90V-125Vdc

-video output : 180Vdc {dari flyback}

-program : 5Vdc {teg B+ untuk IC program}

14.Jika tegangan dari power supply semua normal,selanjutnya yang penting adalah harus menghidupkan bagian horizontal dahulu.Mulai dari osilator,driver dan output horizontal.Untuk bagian yang lain belakangan.Anda lihat datanya pada langkah tiga belas,sesuaikan tegangannya.Secara cepat dan praktisnya,langsung ukur tegangan basis pada Transistor output horizontal harus ada sekitar 0,5VAC,kecil sekali(Tapi wajib ada).Kalau tegangan basis ini sudah ada berarti mesin tsb sudah hidup,dan anda tidak perlu mengukur mulai dari osilator.Jika tidak ada maka mesin televisi tidak mungkin hidup,kemudian baru anda urutkan pengecekannya.Mulai dari osilator sampai output horizontal.Kalau tegangannya sudah ada berarti mesin TV ini sudah bisa hidup dan pasang transistor output horizontal yang dilepas tadi,tetapi diukur dahulu Transistor tersebut bagus atau tidak dan mesin TV siap dicoba.

15. Kurasa pembahasan power supply sampai proses menghidupkan televisi cukup jelas,televisi rata-rata tegangannya 110-115VDC,ada juga yang 90VDC untuk TV Panasonic,ada yang 135VDC untuk TV sanyo,tetapi tidak semua televisi tegangannya sebesar itu,B+ rata-ratanya 110V-115V.Untuk tegangan yang lain adalah sama standard.

16. Paham ya dari penjelasan saya di atas,urut dan tidak bertele-tele,anda bisa mempraktekkannya sendiri.Sekali lagi ingat syarat TV agar bisa hidup,maka bagian power supply dan seluruh Horizontal harus beres,tidak boleh salah satu bermasalah.Kalau bagian lain yang bermasalah,televisi masih bisa hidup(untuk televisi lama).Untuk televisi sekarang model th 2000 keatas banyak yang menggunakan sistem protek,jadi kalau ada salah satu bagian bermasalah maka televisi akan terprotek/mati.

17. Cukup jelas dari rangkuman diatas mengatasi TV mati total,berarti anda sudah bisa menservis TV sendiri tanpa minta bantuan bengkel lain.Sekarang anda sudah bisa memperbaiki mesin televisi keadaan mati total,tetapi anda mungkin belum mengetahui apakah mesin tsb sudah menampilkan gambar.Apakah bisa mengetahui bahwa mesin televisi sudah menampilkan gambar tanpa harus memasang tabung dahulu.Caranya bagaimana? Caranya mudah,yaitu dengan mengukur tegangan pada masing-masing bagian dan tegangan harus sesuai standard.Jangan lupa kop flyback diletakkan jauh sepanjang kabel kop dan menghadap ke atas atau dimasukkan dalam gelas saja lebih amannya.Kita mulai dari mengukur tegangan B+ power supply,yaitu sekitar 110-115VDC.Kemudian Colector Transistor panel horizontal yaitu diatasnya tegangan B+ power supply,kurang lebih sekitar 150 VDC atau kurang sedikit,jika tegangan masih sama B+ pwr supply,misalnya 110VDC maka flyback tsb belum kerja dan belum menyemprotkan tegangan tinggi.Maka perlu dicek lagi.Kemudian video output yaitu 180VDC,lalu tegangan masing-masing katoda tabung,untuk katoda R,G,B sekitar 90-125VDC,untuk G2 (screen) sekitar 250-450VDC,untuk heater 6VAC,Fokus tak perlu diukur karena tinggi yaitu sekitar 3000VDC,multitester anda tak cukup untuk mengukur.Lalu tegangan vertikal output (yg menuju defleksi vertikal) yaitu sekitar 12-16 VDC,jika lebih dari itu maka IC rusak.Untuk audio sekitar 16VDC dan B+ tuner 12VDC.Nah..cara mengetahui lebih detail lagi maka anda pasang antena pada tuner dan output audio dihubungkan ke speaker,kemudian tombol volume + anda tekan agar volume lebih besar dan tombol program canel anda tekan,jika ada suara dari pemancar televisi dan canelnya berganti-ganti,berarti mesin tsb sudah normal dan ada tampilan gambar jika dipasang pada tabung.Demikian cara mengecek mesin televisi dalam keadaan terlepas dari tabung.

Anggora

turkishangora

Sejarah

Orang awam sering menggunakan kata ”angora” untuk kucing berbulu panjang. Kesalahan ini mulai terjadi sekitar 250 tahun lalu. Pada saat itu kucing-kucing berbulu panjang banyak terdapat di sekitar kota Angora (sejak tahun 1930 disebut Ankara, Turki) dan Persia (Daerah timur perbatasan turki, sejak 1935 disebut Iran).
Saat itu tidak ada perbedaan besar antara kucing yang hidup di Angora/Ankara dengan Persia/Iran. Sejalan dengan banyaknya pedagang eropa yang berbisnis di timur tengah, semakin banyak kucing asal turki dan persia yang di impor ke benua eropa. Ketika kontes kucing (cat show) mulai diadakan di inggris pada tahun 1870, kategori kucing berbulu panjang sangat populer. Sejak saat itulah sifat-sifat genetik persia dan angora mulai berkembang menjadi lebih murni dan spesifik.
Bentuk tubuh yang besar, tebal, kepala bulat dan badan cobby identik dengan kucing persia. Sementara angora lebih langsing, panjang, lentur & luwes serta kepala berbentuk lancipn (segitiga).
Baru pada tahun 1962 kucing angora masuk secara resmi ke Amerika. Angora pertama kali diakui dan didaftar pada tahun 1973 oleh CFA (Cat Fanciers Association).

angora

Ciri & Bentuk Angora

Kucing ras angora mempunyai ukuran badan sedang, dengan gaya lemah gemulai dan anggun. Badan panjang, langsing, dengan kaki dan ekor panjang. Ekor berbulu tebal dan mengembang seperti ekor musang. Hidung mancung, keseluruhan kepala berbentuk seperti segi tiga, dengan telinga lebar.

turkishangora1

Persia

whitepersian1

Kucing Persia merupakan kucing yang sangat cantik dan indah dengan bentuk tubuh yang besar, padat, kepala besar dan bulat, ditutupi lapisan bulu yang tebal. Orang awam pun pasti langsung bisa mengenali kucing persia.
Di Indonesia, kucing ras persia cukup banyak dikembangbiakkan dibandingkan dengan ras lain. Mungkin disebabkan bulu yang panjang dan tebal serta sifat tenang, anggun dan manja yang merupakan salah satu ciri khas kucing ras persia. Persia lebih mudah dikandangkan, relatif tidak berisik dan lebih cocok hidup di dalam rumah.
Berdasarkan panjang bulunya, persia terdiri daru dua tipe yaitu yang berbulu panjang (long haired persian) dan yang berbulu pendek (exotic short hair). Berdasarkan variasi warna, persia terbagi menjadi tujuh kelompok, yaitu :
Solid color
Silver and Golden Division
Shaded and Smoke Division
Tabby Division
Particolor Division
Bicolor Division
Himalayan Division
Kepala :
Kepala persia besar dan bulat, hidung pesek dan lebar dengan celah pembatas yang jelas dengan mata. Rahang kuat dan lebar, pipi penuh ditopang tulang pipi yang menonjol. Bila dilihat dari samping, bagian dahi hidung dan dagu berbentuk garis tegak lurus.
Telinga : berujung bulat, bagian dasar melebar, tidak terlalu tinggi dan miring ke depan.
Mata : mata yang membuka berbentuk bulat dan lebar, warna mata berhubungan dengan warna bulu.
Badan : dada lebar dan membulat dengan bagian punggung sedikit membulat, ukuran dan posisi perut bagian belakang membulat dan lebih rendah (cobby)
Kaki : pendek, tebal, kuat ditopang tulang yang berukuran besar. Kaki depan lurus dan kaki belakang juga lurus bila dilihat dari belakang.
Cakar : besar, bulat dan kokoh, lima jari di kaki depan dan empat jari di kaki belakang
Bulu : panjang dan tebal mengkilap, menutupi seluruh badan
Ekor : berbulu tebal,lurus, panjang sesuai proporsi badan
Sifat : mudah beradaptasi dengan berbagai macam tempat, suka bermain dan mudah untuk disayangi. Ekspresi wajah yang manis dengan sifat tenang bisa duduk dan tidur disatu tempat selama berjam-jam, tidak berisik serta bersuara lembut.

Kesimpulan

anggora : badan tegap, tinggi dan langsing; bulu hanya panjang disekitar leher, perut dan ekor; muka mancung seperti kucing lokal…

persia : badan pendek dan besar; bulu panjang dseluruh tubuh; muka cenderung pesek

Menu servis TV

Sekarang hampir semua merk tv menggunakan media remote control untuk mengakses menu servis,baik untuk menyetel ukuran gambar,mengkalibrasi IF ataupun RGB,ataupun untuk menyetting suara dan yang lainnya.Namun untuk setiap merk TV menggunakan kode-kode yang berbeda untuk membuka menu-menu tersebut.

seperti salah satu contoh untuk membuka kode TV polytron yaitu:

1.Dalam keadaan standby,tekan menu di remote beberapa detik sampai televisi menyala dan meminta kode akses

2.tekan kode 1013 atau 1014 untuk dapat membuka menu-menu service yang tersedia

3.Gunakan tombol CH UP dan CH DOWN di remote untuk mengganti kriteria atau gunakan tombol VOL UP atau VOL DOWN di remote untuk mengurangi atau menambah kan.

Kode servis TV AKIRA:

1.Pada saat TV menyala,tekan tombol AV di remote

2.Lalu tekan tombol Menu,Qview dan mute maka akan keluar menu-menu servis di layar.

3.Gunakan tombol Timer untuk mengganti menu dan tombol VOL UP dan Vol DOWN untuk menambah dan mengurangi.

TOSHIBA : TEKAN MUTE DI REMOTE SEKALI,KEMUDIAN TEKAN LAGI DAN TAHAN MUTE + MENU DI TV .ULANGI UNTUK PROSES BERIKUTNYA
TEKAN MENU DIREMOTE-TEKAN ANGKA 4,7,2,5
TEKAN VOL(-) DI TV -TEKAN DAN TAHAN ANGKA 9

SANYO : MENU DI REMOTE + VOLUME UP TV

LG FLATRON: TEKAN OK DIREMOTE + OK DI TV atau MENU REMOTE + MENU DI TV

TCL : TEKAN DISPLAY (OSD) DIREMOTE + VOLUME DOWN DI TV ,tahan 3 detik

POLYTRON : POSISI TV STNDBY, TEKAN DAN TAHAN MENU DI REMOTE HINGGA TV MENYALA MASUKAN KODE ANGKA 1013.

PANASONIC : SHORT (KONEK SESAAT) PIN ‘FA-1′ KE ‘FA-2′ ATAU TP-8 KE GROUND

PANASONIC TX SERIES :TEKAN VOL(-) DI TV + OSD

SHARP : SHORT KAKI (PIN)6 DAN PIN 7 SESAAT PADA IC MCU (TDA 98XXX).UNTUK KELUAR SHORTKAN KEMBALI

SHARP EXPRESSION : HUBUNGKAN ATAU JEPIT DUA KAWAT /JUMPER J800 ( ADA DISEBELAH TUNER ) YG PCB- TELAH DISEDIAKAN LUBANG DAN DUA JUMPER SEJAJAR.

CRYSTAL : POSISI TV STNDBY,TEKAN VOLUME UP + VOLIME DOWN PADA TV BERSAMAAN DAN TAHAN HINGA TV ON

PHILLIPS : POSISI TV STNDBY,TEKAN 0,6,2,5,9,MENU

AKARI: TEKAN SLEEP DI REMOTE + MENU TV

SAMSUNG : POSISI STANDBY TEKAN DI REMOTE : MENU – PSTD – MUTE – POWER ON

SAMSUNG PLANO : POSISI STANDBY, TEKAN DI REMOTE : DISPLAY-MENU-MUTE-POWER ON

SAMSUNG PLANO DIGITAL HD100: STANDBY-DISPLAY-MENU-MUTE-POWER

ATAU : STANDBY-MUTE-1-8-2-POWER ON

AKIRA,FUJITEC,BOOMBA:
DAN BEBERAPA MEREK CHINA YANG LAINNYA YG MENGGUNAKAN IC PROGRAM TYPE LC8632XX SERIES : TEKAN MENU DI REMOTE DUAKALI – RECALL (Q.VIEW) – MUTE.

TV CHINALAINNYA ( KCL,MITOCHIBA,BAZZOMBA) TEKAN VOLUME DI TV HINGGA NOL.TEKAN RECCAL DI REMOTE SEKALI, TEKAN DAN TAHAN VOLUME ( – ) DI TV BERSAMAAN DENGAN TEKAN KEMBALI RECALL DI REMOTE..ulang proses tersebut untuk masuk ke sub menu selanjutnya sampai ke posisi keluar menu servis.

AIWA : TOMBOL MENU SERVISNYA ADA DI DALAM REMOTE DI ATAS TOMBOL VOLUME (+),BONGKAR DAHULU.

JVC : TEKAN DAN TAHAN BERSAMAAN OSD+MUTE
ATAU TEKAN DAN TAHAN OSD+PICTURE

HITACHI: TEKAN DAN TAHAN TOMBOL AVDI TV, HIDUPKAN POWER SWITCH TV

SONY : STANDBY- OSD – 5 – VOL(-) – POWER ON
RCA/THOMSON : TEKAN DAN TAHAN TOMBOL VT DI TV + POWER SWITCH ON TV

1. Mati total

Ada beberapa kerusakan yang mengakibatkan TV mati total tidak dapat bekerja sama sekali. Pada umumnya terjadi pada bagian catu daya atau pada rangkaian defleksi horizontal, yakni pada osilator horizontal.

a. Apakah TV mati total dan tidak ada lampu indikator yang menyala ?

Penyebabnya :

Kemungkinan besar penyebabnya pada rangkaian catu daya.

Perbaikan :

Perikasa sumber listrik PLN, periksa rangkaian regulator input sampai output. Pada umumnya tegangan catu daya pesawat TV mempunyai output sebesar 115 volt, 24 volt, 12 volt dan 5 volt tergantung merk TV nya.

b. Apakah terdengar suara derit pada trafo switching ?

Penyebabnya :

Biasanya tegangan output tersumbat karena adanya komponen yang rusak.

Perbaikan :

Lepaskan beban dari output regulator dengan cara melepas kaki basis transistor horizontal atau salah satu kaki input trafo horizontal dan ukur tegangan outpunya. Jika output regulator menunjukan tegangan yang sesuai dengan petunjuk yang ada di PCB periksa seluruh jalur distribusi dari output regulator dan seluruh rangakaian horizontal.

c. Apakah lampu indikator menyala tetapi TV tidak dapat dioperasikan sebagaimana mestinya ?

Penyebab :

Kemungkinan kerusakan terjadi pada rangkaian horizontal atau regulator. Tegangan yang dihasilkan oleh regulator biasanya terhambat karena dioda pembatas tegangan rusak. Tidak semua merk TV memiliki dioda ini, dioda yang digunakan biasanya memiliki nomor seri R2M atau R2KY.

Perbaikan :

Pada beberapa TV biasanya ada 2 warna cahaya lampu indikator. Saat TV dinyalakan lampu indikator akan menyala merah, sedang beberapa detik kemudian akan berwarna hijau atau mati dan tayangan TV dapat dilihat. Apabila lampu indikator menyala merah dan tidak berubah menjadi hijau atau mati, atau berubah tetapi hanya sekejap dan berwarna merah kembali berarti terjadi proteksi.
Periksa tegangan output dari regulator sampai ke beban .Jika tegangan ini tidak normal berarti rangkaian regulator tergangu atau ada komponen yang rusak dan perlu diganti.

2. Tidak ada Raster tapi suaranya baik.

Penyebab :

Rangkaian penguat Video atau rangkaian penguat cayaya, atau rangkaian pembatas tegangan tinggi atau CRT ( Catoda Ray Tube ) rusak.

Perbaikan :

 Periksa apakah tegangan tinggi yang terhubung ke CRT normal ?
Jika normal periksa tegangan tinggi katoda CRT. Jika
tegangan yang diukur tidak ada, periksa rangkaian tegangan
tinggi.

 Apakah tegangan tinggi ke katoda CRT normal ? Jika normal
periksa rangkaian penguat Video dan rangkaian pengontrol kuat
cahaya ( britnes )

 Apakah semua normal, periksa rangkaian CRT. Kerusakan yang
sering terjadi adalah karena filamennya putus sehingga CRT tidak
memancarkan cahaya.

3. Gambar Gelap

Penyebab :

 Tegangan Anoda CRT terlalu rendah akibat adanya kerusakan pada rangkaian tegangan tinggi, rangkaian defleksi horizontal atau pada rangkaian catu daya.

 Tegangan semua katoda menjadi besar karena ganguan pada penguat video, pada pengatur kuat cahaya, pada rangkaian pembatas, atau tegangan katoda CRT terlalu rendah karena ada komponen yang rusak.

Perbaikan :

 Periksa apakah tegangan output regulator normal ? Jika normal periksa tegangan katoda CRT. Jika tidak normal, periksa tegangan output regulator.

 Periksa apakah tegangan katoda CRT normal? Jika normal periksa tegangan anoda CRT, Jika tidak normal periksa rangkaian tegangan tinggi.

4. Raster berupa satu garis horizontal.

Penyebab :

Apabila kerusakan gambar berbentuk satu garis horizontal, kerusakan dapat terjadi pada rangkaian osilator yaitu asilator CSC, osilator bloking, atau multivibrator. Biasanya semua osilator menggunakan sistim bertingkat sehingga pemeriksaaan harus sesuai dengan tingkat komponen yang rusak .Kesalahan dalam menentukan tingkat osilator yang rusak akan berakibat ganguan pada osilator tidak dapat ditemukan.

Perbaikan :

 Periksa rangkaian defleksi vertikal

 Periksa seluruh elktroda IC atau transistor dengan multimeter

5. Sinkronisasi Horizontal jelek

Penyebab :

Kerusakan semacam ini jarang terjadi pada pesawat TV keluaran baru. Jika sampai terjadi kerusakan, biasanya disebabkan oleh komponen yang sudah tua ( termakan umur )

Perbaikan :

Periksa rangkaian osilator horizontal, kemungkinan ada ELKO yang sudah kering. Biasanya ditunjukkan oelh punggung ELKO yang sudah kusam atau pecah.

6. Sebagian GAmbar tegeser horizontal

Penyebab :

Sinyal video yang dihasilkan tercampur dengan input sinyal sinkronisasi, rangkaian bufer video dan AGC.

7. Sinkronisasi Vertikal Jelek

Penyebab :

Kerusakan tejadi pada rangkaian integratoratau pada rangkaian osilator vertikal. Kerusakan semacam ini biasanya lebih sering terjadi pada TV keluaran lama.

Perbaikan :

Periksa rangkaian osilator vertikal.Mungkin pengatur vertikal TV keluaran lama sudah aus, sedangkan kerusakan pada TV keluaran baru biasanya terjadi akibat kapasitor keramik bocor.

8. Sinkronisasi VErtikal dan Horizontal jelek

Penyebab :

Kerusakan terjadi pada pemisah sinyal sinkronisasi dan pada rangakaian penguat sinkronisasi, atau kerusakan pada rangakaian AGC dan rangkaian penghapus nois ( nois canceler )

Perbaikan :

Apkah sinkronisasi vertikal dan horizontal lemah ?

 Jika ya, periksa rangkaian sinkronisasi

 Jika rangkaian pemisah sinkronisasi normal, periksa bagian penguat sinkronisasi

 Jika rangkaian penguat sinkronisasi normal, periksa rangkaian AGC dan rangkaian penghapus nois.

9. Cacat Distorsi pola Raster

Gambar sempit.

Penyebab :

Tegangan output horizontal lebih rendah sehingga rangkaian arus gigi gergaji pada kumapran defleksi horizontal ( yoke ) bertambah lemah.

PErbaikan :

 Periksa tegangan output catu daya, jika tegangan outputnya lebih rendah dari nilai yang tertulis pada PCB, periksa komponen-komponennya

 Periksa rangkaian defleksi horizontal terutama transistor yang ada didalamnya

 Periksa kondisi yoke, jika rusak atau terbakar harus diganti.

10. Gambar melebar horizontal

Penyabab :

Ada komponen pengatur horizontal atau variabel resistor yang rusak.

Perbaikan :

Kerusakan horizontal disebabkan karena amplitudo horizontal terlalu besar atau meregang.

Perbaikan :

 Ubah nilai pengontrol lebar horizontal, jika tidak ada perubahan ganti Variabel resistor tersebut.

 Periksa tegangan output catu daya, jika tegangan outputnya lebih besar dari nilai yang tertulis pada PCB periksa konponen-komponennya.

11. Tinggi Gambar Memendek

Penyebab :

Amplitudo gelombang gigi gergaji dalam kumparan defleksi vertikal terlalu kecil sehingga output rangkaian defleksi vertikal tidak cukup.

PErbaikan :

PEriksa Vr pengatur amplitudo vertikal ( V Size ) dan pengatur linierritas ( V Lin ).Pada TV digital pengaturan dapat dilakukan mengejust dengan remote control pada menu adjusment, jika tidak ada perubahan atau hanya sedikit perubahan, periksa R dan Tr pada rangkaian defleksi vertikal mujngkin ada komponen yang rusak.

12. Penyusutan Gambar pada Bagian Atas dan Bawah

Penyebab :

Biasanya terjadi kerusakan atau kering pada kondensator Elko atau nilai Vr yang sudah tidak sesuai.

PErbaikan :

 Set Vr pengatur amplitudo vertikal dan pengatur linierritas, jika tidak ada perubahan berarti Vr sudah rusak.

 Periksa kondensator Elektrolit. Kondensator elektrolit dapat dilihat dari penampilan fisiknya, jika karet pada bagian bawah menggelembung atau permukaan atasnya berwarna kusam, berarti kondensator tersebut sudah rusak / kering.

13. Gambar Vertikal Memanjang.

Penyebab :

Arus gigi gergaji pada kumparan defleksi vertikal terlalu besar.

Perbaikan :

Apakah gambar menjadi lebih pendek ketika Vr tinggi vertikal diubah nilainya ? Jika tinggi gambar menjadi lebih pendek atur Vr vertikal bergantian dengan mengatur Vr linierritas, jika tidak ada perubahan pada gambar kemungkinan ada kondensator yang sudah kering.

14. Kwalitas gambar jelek.

PEnyebab :

Intensitas medan pada tempat penerimaan sinyal rendah.

PErbaikan :

Jika mendapat masalah seperti ini ada hal paling mudah dilakukan yaitu dengan membandingkan siaran TV dengan TV yang lain apakah kwalitas gambarnya sama. Jika tidak putar arah antena sampai didapat gambar yang bagus.

Penyebab :

Sistim antene TV rusak, biasanya salah satu kabel antene terputus atau pada ujung kabel antene berkarat.

Perbaikan :

Perbaiki jalur kabel antene, jika ada yang berkarat harus di potong.

Penyebab :

Rangkaian penguat frekwensi tinggi rusak, biasanya blok Tuner atau blok AGC terganggu karena ada beberapa komponen yang tidak terhubung dengan baik atau solderan ada yang rusak.

Perbaikan :

PEriksa solderan pada blok tuner dan AGC, solder ulang jika ada solderan yang tidak sempurna atau sudah terlepas. PEnyolderan hendaknya dilakukan dengan hati hati karena komponen tuner kecil, jika terjadi kesalahan akan memyebabkan tuner tidak bisa digunakan lagi.

15. Kontras Gambar rendah.

PEnyebab :

Biasanya kerusakan terjadi antara rangkaian mixer dan rangkaian penguat video, jka kontras sudah distel tapi tidak mengalami perubahan dapat dipastikan rangkaian TV mengalami ganguan.

BY:ADMINISTRATOR ( RAHMAT WAHANA)

MS Word adalah teman setia buat kebanyakan mahasiswa. Tapi namanya teman kadang-kadang suka bikin cemberut. Terutama kalau jalannya lelet. Nah, ikuti langakah-langkah berikut agar MS Word di komputer bisa ngebut kerjanya.

Pertama, klik view dan hilangkan ceklis “Animated text box”

Kedua, Jika kamu menggunakan Normal view, ceklis “wrap to window”

Ketiga, klik General dan hilangkan ceklis “Provide feedback with animation”

Keempat, Jika kau bekerja dengan dokumen ganda, naikkan entri ‘Recently used file list’ menjadi 9 (seting tertinggi). Atau matikan fungsi Recently Used File List.

Kelima, Jika kamu menggunakan Auto-Shape,hikangkan ceklis “Check grammar as you type” dan “Check grammar with spelling”. Kecuali menulis dalam bahasa Inggris, hilangkan juga ceklis pada “Check spelling as you type”.

Keenam, klik Print, matikan “Background printing”. Kebanyakan komputer saat ini sangat canggih sehingga fungsi tersebut tidak terlalu perlu lagi.

Ketujuh, sekarang masuk ke options box dan klik “Tools and Auto Correct”. Di sana terdapat tab dengan nama “AutoFormat As YouType”. Hilangkan ceklis untuk semua kotak pada “Apply as you type” dan “Automatically as you type”.

Tips ini dibuat untuk MS Word 2003. Jika kamu menggunakan versi 2007, kebanyakan opsi tersebut dapat ditemukan di bawah “Office Button dan Word options”.

BY:ADMINISTRATOR ( RAHMAT WAHANA)